

Podcast Kejaksaan RI yang tayang di platform Youtube kembali hadir dengan video baru. Mengambil judul Dapat Hadiah Bisa Terjerat Hukum, Podcast yang dipandu Febri dan Angelica ini menghadirkan bintang tamu spesial.
Video yang tayang pada 19 November 2024 ini menghadirkan artis dan penyanyi Dinar Candy. Membahas soal hadiah, Dinar sebelumnya sempat mengikuti penerangan hukum tentang Tindak Pidana Pencucian Uang di kalangan artis dan pengusaha yang digelar Puspenkum Kejaksaan Agung.
"Minimal kisaran rupiahnya berapa sih yang harus dilaporkan? Kira-kira yang mencurigakan," tanya Dinar Candy.
Mau tahu seberapa seru perbicangan Podcast Kejaksaan RI dengan Dinar Candy? Tonton saja langsung tayangannya di bawah ini.
Mau tahu keseruan obrolan Podcast Kejaksaan RI dengan Dinar Candy? Tonton saja langsung tayangannya di bawah ini.
HAT ditangkap di Pangkalan Bun dan langsung menjalani penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejagung
Baca SelengkapnyaKejaksaan berkomitmen untuk bergerak ke arah yang lebih baik di tahun-tahun mendatang
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menitipkan tiga pesan kepada ratusan jaksa yang baru dilantik
Baca SelengkapnyaPosisi Kejaksaan saat ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, sehingga banyak menerima audiensi atau kunjungan dari instansi/lembaga lain.
Baca SelengkapnyaDinar Candy banyak bertanya soal hadiah yang diterima sebagai artis. Kira-kira wajib lapor nggak ya?
Baca SelengkapnyaPuspenkum terus menyerap inspirasi dari berbagai pihak guna mendapatkan inspirasi dan inovasi.
Baca SelengkapnyaRoadshow Penerangan Hukum merupakan program kerja sama antara Kejaksaan RI, PT PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PLN
Baca SelengkapnyaPenangkapan ZR, pejabat non hakim di lingkungan MA dilakukan Kamis, 24 Oktober 2024 di Bali
Baca Selengkapnya*JAM-Pengawasan Kejagung Gelar Bimbingan Teknis eProwas dan SiiGAP8Di era digitalisasi, Kejaksaan Agung harus siap berubah dan mengikuti perkembangan yang ada
Baca SelengkapnyaRoadshow hasil sinergi dengan PT PLN (Persero) ini mengangkat tema terkait pengamanan barang dan jasa pengelolaan/pemulihan aset di lingkungan BUMN
Baca SelengkapnyaInsan Adhyaksa kini memiliki komunitas baru untuk para pecinta membaca dan menulis
Baca SelengkapnyaTim Penyidik JAM-Pidsus Kejagung juga menyita sejumlah dokumen dari dua kantor milik korporasi tersangka
Baca SelengkapnyaOM JAK Menjawab kali ini menghadirkan perbincangan dengan tema “Pencegahan Judi Online”
Baca Selengkapnya"Puspenkum ke depan harus lebih modern, humanis, edukatif, dan aksesibilitas"
Baca SelengkapnyaKapuspenkum juga berpesan peserta Workshop untuk dapat menghindari fraud informasi.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin membuka sekaligus memberikan sambutan dalam Rakernis Bidang Pengawasan Tahun 2024
Baca SelengkapnyaJaksa Agung menyatakan keberadaan sarana radio streaming ini amat penting karena nantinya akan berfungsi sebagai penyampaian informasi publik atas segala pelaks
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Kejaksaan dalam menyongsong pemberlakuan KUHP Nasional.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan pada acara Malam Apresiasi dan Penghargaan Hari Pajak Tahun 2024 di kantor pusat DJP, Jumat 26 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMomentum ini merupakan bentuk komunikasi kemitraan antara Kejaksaan Agung dengan media sebagai mitra strategis.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menilai putusan Majelis Hakim sangat sumir dan tidak beralasan.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas terkait perkembangan penanganan perkara Kapal MT Arman 114 berbendera Iran.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Repulik Indonesia bekerjasama dengan para jurnalis untuk mewujudkan Indonesia lebih baik ke depannya.
Baca SelengkapnyaTerasngka HM dan HLN diserahkan ke JPU pada Kejari Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung ST Burhanuddin menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64.
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id