Better experience in portrait mode.
Perjalanan Karier Ketut Sumedana

Perjalanan Karier Ketut Sumedana, dari Staf TU Kejaksaan hingga Tempati Posisi Kajati Bali

Ketut Sumedana baru saja dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Selasa, 6 Februari 2024 lalu. Sebelumnya ia menempati jabatan sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.

Selama menjadi Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana berhasil membawa Kejaksaan Negeri Indonesia menjadi institusi yang dipercaya masyarakat. Hingga sebelum dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, ia memiliki rekam jejak di dunia kejaksaan yang sangat luar biasa.

Profil Ketut Sumedana

Ketut Sumedana adalah pria kelahiran Buleleng, 25 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Mataram jurusan Hukum Tata Negara.
Menikah dengan Luh Kadek Sustiningrum, Ketut Sumedana dikaruniai dua anak bernama Gede Adhie Yudhistira dan Made Swi Laksmini.

Perjalanan Karier di Dunia Kejaksaan

Jejak karier Ketut Sumedana bisa dibilang sangat lengkap dalam dunia kejaksaan. Ia mengawali karier kejaksaan sebagai Staf TU di Kejaksaan Negeri Praya, Lombok. Kemudian naik pangkat menjadi Kasi Saspol Kejaksaan Tinggi NTB. Kemudian menjadi Kasi Penuntutan Kejaksaan Tinggi NTB.

Setelah itu, ia menjadi Koordinator Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Setelah itu mendapat mandat untuk menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram.
Selanjutnya ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Yogyakarta.
Kemudian mendapat mandat jadi Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, Bali.

Kemudian mendapat mandat jadi Kepala Kejaksaan Negeri Gianyar, Bali. Tak hanya dalam dunia kejaksaan, ia juga mencoba mengepakkan sayapnya untuk bergabung di Komis Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 5 tahun. Selama di KPK, ia bertugas menjadi penyelidik, penyidik, dan penuntut.

Perjalanan Karier Ketut Sumedana, dari Staf TU Kejaksaan hingga Tempati Posisi Kajati Bali

Bahkan ia juga pernah menjadi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penuntutan di KPK. Hingga akhirnya ia menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. Keberhasilannya membawa institusi Kejaksaan yang semakin dikenal masyarakat itu membuatnya kini dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

Tugas yang Dijalani Selama Jadi Kapuspenkum

' . $feedValue['description'] . '

terangnya dalam sebuah wawancara yang tayang di Youtube Kejaksaan RI.

Pernah Bercita-Cita Jadi Guru Sederhana

Bekerja di dunia Kejaksaan dengan penuh semangat dan integritas ternyata bukan cita-cita awal dari seorang Ketut Sumedana. Dulunya, ia mengaku bercita-cita menjadi guru sederhana. Akan tetapi, cita-cita itu lama-lama pudar. Pergaulannya dengan anak-anak Jaksa membuatnya tertarik dengan dunia kejaksaan.

Tertarik Jadi Jaksa


Pergaulannya dengan teman-temannya sukses menjadikannya sebagai sosok penting dalam Kejaksaan Republik Indonesia.

"Kalau nggak ada teman-teman mungkin saya nggak ngerti jaksa itu seperti apa kan," tuturnya. animate animate--fadeInUp pl-6" style="--delay: 100ms">

"Saya tertarik. Jaksa itu pakai pangkat ya, menegakkan hukum, kan itu dulu pikiran sederhana," ujarnya.

Pergaulannya dengan teman-temannya sukses menjadikannya sebagai sosok penting dalam Kejaksaan Republik Indonesia.

"Kalau nggak ada teman-teman mungkin saya nggak ngerti jaksa itu seperti apa kan," tuturnya.

Berhadapan dengan Kejahatan Terorganisir

' . $feedValue['description'] . '

terang Kajati Bali Ketut Sumedana.

Tantangan Berat di KPK

challenge baru di tempat lain," ujarnya.
animate animate--fadeInUp pl-6" style="--delay: 100ms">

Bertugas selama 5 tahun di KPK membuat Ketut Sumedana menimba banyak ilmu dan pengalaman.

"Kalau kita cuma di sini (Kejaksaan) saja, hebat, kayaknya kayak katak dalam tempurung. Hebat nggak pernah dilihat sama orang lain, sehingga mencoba challenge baru di tempat lain," ujarnya.

Kapuspenkum Kejaksaan RI Raih Penghargaan Indonesia Public Relations Top Leader Awards 2023

Menurutnya, tantangan di KPK sangat besar karena banyak perkara big fish yang harus ditangani. Ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama bertugas di KPK.

' . $feedValue['description'] . '

jelasnya.

Tak Ada Rasa Takut

Sebagai insan Adhyaksa, Ketut Sumedana mengaku tidak memiliki rasa takut ketika menghadapi para penjahat dan tersangka korupsi yang notabene memiliki kekuasaan.

"Kalau ada rasa takut, lebih baik tidak usah jadi jaksa! Saya pikir begini, semua pekerjaan itu mengandung risiko," tegasnya.

Menurutnya, setiap profesi memiliki risiko dan tantangannya sendiri. Seorang jaksa sudah tentu banyak tantangannya. Di antaranya adalah terdakwa, terpidana, tekanan dari penguasa, hingga godaan-godaan suap dari berbagai pihak.

"Kita mau jadi baik, tapi kalau lingkungannya nggak bagus juga bisa jadi tantangan buat kita," ungkapnya.

Kasus Paling Berkesan

Menurutnya, kasus yang paling berkesan selama menjalankan profesinya ialah kasus Baiq Nuril. Kasus tersebut ia tangani ketika di Kejaksaan Negeri Mataram.
Menurutnya, ini adalah kasus pelaku tindak pidana UU ITE pertama yang mendapatkan amnesti dari Presiden Jokowi.

' . $feedValue['description'] . '

terang Ketut Sumedana sambil mengenang kasus paling berkesan yang pernah ia tangani.

Menurutnya, ketika itu pelecehan verbal belum diatur dalam Undang-Undang ITE. Setelah kasus itu, dibuatlah terobosan hukum untuk memasukkan pelecehan verbal ke dalam Undang-Undang ITE.

"Itu menarik buat saya, karena itu sampai duta besar sampai beberapa menteri datang mengunjungi Baiq Nuril di penjara," terangnya.

Perjalanan karier Ketut Sumedana di Kejaksaan tentu belum usai. Setelah mengemban amanah sebagai Kapuspenkum, selanjutnya kini ia akan mendedikasikan hidupnya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali.

Jaksa, Penyidik Tindak Pidana Tertentu
Jaksa, Penyidik Tindak Pidana Tertentu

Opini dari Guru Besar Ilmu Hukum, Prof. Dr. Amir Ilyas, S.H., M.H

Baca Selengkapnya
Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah Jabat Direktur Penindakan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer
Kolonel Cpm Andi Suci Agustiansyah Jabat Direktur Penindakan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer

Pelantikan ini menandai pentingnya regenerasi dan penyegaran dalam struktur organisasi untuk mendukung pencapaian tujuan.

Baca Selengkapnya
JAM-Intelijen Reda Manthovani Meraih Anugerah Tokoh Pejuang Hak-Hak Disabilitas
JAM-Intelijen Reda Manthovani Meraih Anugerah Tokoh Pejuang Hak-Hak Disabilitas

Anugerah tersebut diperoleh JAM-Intelijen di ajang Detikcom Award 2024

Baca Selengkapnya
Sebuah Catatan Fenomena Kejaksaan di bawah Komando ST Burhanuddin
Sebuah Catatan Fenomena Kejaksaan di bawah Komando ST Burhanuddin

, Kejaksaan Republik Indonesia di masa Burhanuddin telah memperlihatkan karakter tegas dan berani dalam menegakkan hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO Media Gathering Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI
VIDEO Media Gathering Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan RI

Kejaksaan Repulik Indonesia bekerjasama dengan para jurnalis untuk mewujudkan Indonesia lebih baik ke depannya.

Baca Selengkapnya
Kajati Bali Ketut Sumedana Raih Best Justice Leadership CNN Award
Kajati Bali Ketut Sumedana Raih Best Justice Leadership CNN Award

Penghargaan ini didedikasikan untuk Penegakan Hukum yang lebih baik, modern dan humanis di wilayah hukum Kejati Bali

Baca Selengkapnya
Legacy Emas (Alm.) Dr. Fadil Zumhana, Selama Menjadi JAM-Pidum Selesaikan 5.161 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif
Legacy Emas (Alm.) Dr. Fadil Zumhana, Selama Menjadi JAM-Pidum Selesaikan 5.161 Perkara Berdasarkan Keadilan Restoratif

JAM-Pidum Fadil Zumhana menorehkan cacatan emas selama menjadi jaksa.

Baca Selengkapnya
Bakti Sosial, Kejati Bali Serahkan Ratusan Paket Sembako ke Pegawai Honorer dan Panti Asuhan
Bakti Sosial, Kejati Bali Serahkan Ratusan Paket Sembako ke Pegawai Honorer dan Panti Asuhan

Menurut Kajati Bali, kegiatan sosial ini harus dilaksanakan rutin sebagaimana perintah Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya
Dikenal Sebagai Sosok yang Tegas, Ini Perjalanan Karier JAM-Pidum Fadil Zumhana yang Malang Melintang di Dunia Kejaksaan
Dikenal Sebagai Sosok yang Tegas, Ini Perjalanan Karier JAM-Pidum Fadil Zumhana yang Malang Melintang di Dunia Kejaksaan

Sosoknya mampu menjalani pekerjaannya dengan profesional dan penuh tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Karir Moncer Febrie Adriansyah, dari Dirdik Kini Jadi JAM-Pidsus Kejagung
Karir Moncer Febrie Adriansyah, dari Dirdik Kini Jadi JAM-Pidsus Kejagung

Sebelum dilantik jadi JAM-Pidsus, Febrie baru lima bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta pada 29 Juli 2021.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Karier Ketut Sumedana, dari Staf TU Kejaksaan hingga Tempati Posisi Kajati Bali
Perjalanan Karier Ketut Sumedana, dari Staf TU Kejaksaan hingga Tempati Posisi Kajati Bali

Ketut Sumedana telah dilantik menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Bali oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Baca Selengkapnya
Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara Gelar Edukasi Keuangan bagi PMI di Hongkong
Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara Gelar Edukasi Keuangan bagi PMI di Hongkong

Edukasi serupa juga direncanakan untuk dilaksanakan di berbagai wilayah kantong PMI, seperti Malang, Ponorogo, dan Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Perlindungan Hukum, JAM-Datun Ingatkan Sektor Keuangan Adaptasi dengan Perkembangan Global
Optimalkan Perlindungan Hukum, JAM-Datun Ingatkan Sektor Keuangan Adaptasi dengan Perkembangan Global

Regulasi yang baik harus mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan, sehingga sektor keuangan dapat beroperasi dengan prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat

Baca Selengkapnya
Kerugian Negara Capai Rp1,3 T Setahun, JAM-Pidum Pastikan Pelanggaran Hukum di Sektor Aset Kripto Takkan Lolos Jerat Hukum
Kerugian Negara Capai Rp1,3 T Setahun, JAM-Pidum Pastikan Pelanggaran Hukum di Sektor Aset Kripto Takkan Lolos Jerat Hukum

Kejagung mengharapkkan Indonesia akan dikenal sebagai negara yang aman untuk berbisnis di bidang teknologi

Baca Selengkapnya
JAM-Pidum Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Penggelapan Motor oleh Marbot Masjid
JAM-Pidum Menyetujui 4 Permohonan Restorative Justice, Salah Satunya Perkara Penggelapan Motor oleh Marbot Masjid

Perkara penggelapan sepeda motor oleh marbot Masjid karena terdesak kebutuhan melunasi utang.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi, Salah Satunya Mantan Direktur
Kejagung Periksa 2 Saksi Perkara Komoditas Timah Korporasi, Salah Satunya Mantan Direktur

Pemeriksaan kedua saksi tersebut dilakukan atas nama tersangka Korporasi PT Refined Bangka Tin dkk

Baca Selengkapnya
JAM-Intelijen Dukung Peningkatan Prestasi Olahraga Berkuda di Kancah Internasional
JAM-Intelijen Dukung Peningkatan Prestasi Olahraga Berkuda di Kancah Internasional

Kejaksaan, melalui peran intelijen hukum, akan berkontribusi dalam mendukung tata kelola yang baik serta memberikan perlindungan hukum bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang olahraga berkuda.

Baca Selengkapnya
Gandeng Komunitas Disabilitas, JAM-Intelijen Lakukan Penanaman 1000 Mangrove di PIK
Gandeng Komunitas Disabilitas, JAM-Intelijen Lakukan Penanaman 1000 Mangrove di PIK

“No mountain is too high for the strong spirit to climb. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi bagi jiwa yang kuat untuk menaklukkannya,”

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Asabri Tersangka Korporasi Segera Disidang
Kasus Korupsi Asabri Tersangka Korporasi Segera Disidang

Penyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) telah dilakukan.

Baca Selengkapnya
17 Perkara Narkotika Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Tersangka Jalani Rehabilitasi
17 Perkara Narkotika Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Tersangka Jalani Rehabilitasi

Belasan perkara tersebut berasal dari pengajuan 12 Kejaksaan Negeri dengan menyeret 20 tersangka

Baca Selengkapnya
Perkuat Bukti Kasus Korupsi Impor Gula, Kejaksaan Agung Periksa 4 Saksi
Perkuat Bukti Kasus Korupsi Impor Gula, Kejaksaan Agung Periksa 4 Saksi

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.

Baca Selengkapnya
JAM-Intelijen Manfaatkan Platform Inteliz dan Jaga Desa Kawal Program MBG
JAM-Intelijen Manfaatkan Platform Inteliz dan Jaga Desa Kawal Program MBG

JAM-Intelijen meminta jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program MBG

Baca Selengkapnya
Kejagung Rapat Koordinasi dengan Komisi Kejaksaan RI, Tekankan Pentingnya Respon Cepat Pengaduan Masyarakat
Kejagung Rapat Koordinasi dengan Komisi Kejaksaan RI, Tekankan Pentingnya Respon Cepat Pengaduan Masyarakat

Berdasarkan data rekapitulasi, penerimaan laporan pengaduan masyarakat periode 2020 hingga 2025 menunjukkan penurunan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Kejati Sulsel Setujui 2 Permohonan Restorative Justice dari Kejari Makassar dan Pangkep
Kejati Sulsel Setujui 2 Permohonan Restorative Justice dari Kejari Makassar dan Pangkep

Perkara yang disetujui permohonan restorative justice terkait pencurian dan penggelapan

Baca Selengkapnya
Kajati Jatim Setujui Stop Penuntutan 4 Kasus Narkoba, Diselesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Kajati Jatim Setujui Stop Penuntutan 4 Kasus Narkoba, Diselesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Melalui kebijakan restorative justice, diharapkan tidak ada lagi masyarakat bawah yang tercederai oleh rasa ketidakadilan.

Baca Selengkapnya