

Kepala Kejaksaan Negeri Batam, I Ketut Kasna Dedi, bersama jajarannya berkeliling ke sejumlah panti asuhan, Jumat 22 Maret 2024. Mereka menyantuni anak yatim, berbuka puasa bersama, hingga berbagi takjil kepada masyarakat.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kajari Batam dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kota Batam, Eka Kasna, itu memulai kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi beberapa panti asuhan di Kota Batam.
Kunjungan pertama ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Miftahul Ulum, Jalan Bida Asri 1 Blok D2 No.19 Batam. Rombongan kemudian berkunjung ke LKSA At-taqwa Perum Taman Seruni Indah Blok D No.28 Batam Center dan dilanjutkan ke LKSA Qurrotu Ayun Legenda Malaka Blok C4 No.7 Batam Kota.
“Giat bakti sosial ini merupakan wujud rasa syukur seluruh Insan Adhyaksa Kejaksaan Negeri Batam dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Kota Batam kepada Allah SWT atas nikmat dan rezeki yang diterima, khususnya dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah saat ini,” kata I Ketut Kasna Dedi.
Dalam kunjungan itu, Kajari Batam tidak hanya memberi santunan. Dia juga memastikan anak-anak penghuni LKSA punya identitas diri. Jika belum ada indentitas diri, Kejari Batam melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) siap memfasilitasi.
“Saya bersama para Kasi mendatangi beberapa panti asuhan untuk memastikan anak-anak disana punya identitas. Jika memang tak ada, kami siap memfasilitasi,” ujar I Ketut Kasna Dedi.
Program memfasilitasi anak-anak panti asuhan untuk mendapatkan identitas diri, kata Kasna Dedi, sesuai arahan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri. Menurut dia, sampai saat ini cukup banyak anak-anak yang tidak memiliki identitas, sehingga tidak punya akta lahir.
“Program ini sudah kami jalankan sejak Januari lalu, dan kami melalui dinas terkait (Dinsos dan Disduk Batam), telah memfasilitasi seratus anak panti asuhan mendapatkan identitas diri melalui akta,” tambah Kasna Dedi.
Dia berharap, anak-anak panti asuhan bisa mendapat hak yang sama seperti anak lainnya jika punya identitas diri, di antaranya mendapat pendidikan yang layak, beasiswa, dan bantuan sosial lainnya.
“Ini tujuan kami, agar anak-anak yang kurang beruntung itu bisa mendapat hak yang sama, terutama dalam hal pendidikan. Semoga hal positif ini tak terputus, sehingga semua anak panti bisa memiliki identitas,” tutur Kasna Dedi.
Edukasi serupa juga direncanakan untuk dilaksanakan di berbagai wilayah kantong PMI, seperti Malang, Ponorogo, dan Tulungagung.
Baca SelengkapnyaRegulasi yang baik harus mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan, sehingga sektor keuangan dapat beroperasi dengan prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat
Baca SelengkapnyaKejagung mengharapkkan Indonesia akan dikenal sebagai negara yang aman untuk berbisnis di bidang teknologi
Baca SelengkapnyaPerkara penggelapan sepeda motor oleh marbot Masjid karena terdesak kebutuhan melunasi utang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kedua saksi tersebut dilakukan atas nama tersangka Korporasi PT Refined Bangka Tin dkk
Baca SelengkapnyaKejaksaan, melalui peran intelijen hukum, akan berkontribusi dalam mendukung tata kelola yang baik serta memberikan perlindungan hukum bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang olahraga berkuda.
Baca Selengkapnya“No mountain is too high for the strong spirit to climb. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi bagi jiwa yang kuat untuk menaklukkannya,”
Baca SelengkapnyaPenyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaBelasan perkara tersebut berasal dari pengajuan 12 Kejaksaan Negeri dengan menyeret 20 tersangka
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen meminta jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program MBG
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data rekapitulasi, penerimaan laporan pengaduan masyarakat periode 2020 hingga 2025 menunjukkan penurunan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosial ini turut dihadiri pengusaha nasional Jusuf Hamka yang mengapresiasi inisiatif JAM-Intelijen
Baca SelengkapnyaHasil survei menempatkan Kejaksaan Agung di atas MK, KPK, Pengadilan, dan Kepolisian
Baca SelengkapnyaAdapun capaian kinerja Kejaksaan RI pada JAM-Kejaksaan RI terangkum sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaSaat ini tersangka diserahterimakan kepada Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu perkara yang disetujui adalah kasus penamparan terhadap anak yang menyebabkan luka
Baca SelengkapnyaJAM-Datun mengungkapkan hambatan birokrasi dan perbedaan sistem hukum antarnegara menjadi tantangan yang signifikan
Baca SelengkapnyaAdapun capaian kinerja Kejaksaan RI pada JAM PIDMIL terangkum sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara dengan nilai sebesar Rp11.760.000.000.
Baca SelengkapnyaBadiklat Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin berupaya mendukung program prioritas pemerintah
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada empat kegiatan utama yang dijalankan JAM-Pidum Kejaksaan RI selama periode 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaBPA Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin memiliki salah satu tugas utama mendukung program prioritas pemerintah
Baca SelengkapnyaPermohonan penghentian penuntutan perkara melalui restorative justice diajukan oleh 3 Kejari
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id