

Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin membuka secara resmi “Gebyar Bazar Adhyaksa 2024” di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, pada Senin 11 November 2024.
Ini sebuah kegiatan tahunan yang memperlihatkan kepedulian terhadap kesejahteraan pegawai dan tenaga outsourcing di lingkungan Kejaksaan Agung, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, dan Rumah Sakit Umum Adhyaksa.
ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung mengatakan bahwa acara ini menjadi semakin relevan di tengah tantangan ekonomi yang sedang dihadapi, terutama akibat penurunan daya beli yang disebabkan oleh deflasi selama lima bulan terakhir.
imbuh Jaksa Agung.
Gebyar Bazar Adhyaksa 2024 juga memiliki sisi inovatif dalam pelaksanaannya dengan menggabungkan konsep bazar fisik dan pasar virtual. Panitia menyelenggarakan penjualan virtual pada tanggal 7-8 November 2024, dan pada Senin 11 November 2024 para peserta dapat mengambil pesanan mereka di konter-konter yang telah disediakan.
Selain itu, penjualan langsung di lokasi bazar memungkinkan interaksi yang mempererat kebersamaan dan solidaritas, sambil tetap menjaga ketertiban untuk kesuksesan acara.
Sebagian besar produk yang dijual di Gebyar Bazar kali ini adalah produk-produk unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian lokal.
Dalam sambutan penutup, Jaksa Agung berharap agar kegiatan serupa dapat dikembangkan di masa mendatang untuk masyarakat yang lebih luas, sehingga kepedulian sosial ini dapat berdampak lebih besar.
' . $feedValue['description'] . '
demikian deklarasi resmi pembukaan acara ini.
Kegiatan Gebyar Bazar Adhyaksa 2024 diharapkan dapat memberikan manfaat optimal dan menjadi inspirasi bagi seluruh keluarga besar Adhyaksa untuk berbuat yang terbaik demi kesejahteraan bersama.
Edukasi serupa juga direncanakan untuk dilaksanakan di berbagai wilayah kantong PMI, seperti Malang, Ponorogo, dan Tulungagung.
Baca SelengkapnyaRegulasi yang baik harus mengutamakan transparansi, akuntabilitas, dan keadilan, sehingga sektor keuangan dapat beroperasi dengan prinsip kehati-hatian tanpa mengabaikan hak-hak masyarakat
Baca SelengkapnyaKejagung mengharapkkan Indonesia akan dikenal sebagai negara yang aman untuk berbisnis di bidang teknologi
Baca SelengkapnyaPerkara penggelapan sepeda motor oleh marbot Masjid karena terdesak kebutuhan melunasi utang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kedua saksi tersebut dilakukan atas nama tersangka Korporasi PT Refined Bangka Tin dkk
Baca SelengkapnyaKejaksaan, melalui peran intelijen hukum, akan berkontribusi dalam mendukung tata kelola yang baik serta memberikan perlindungan hukum bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang olahraga berkuda.
Baca Selengkapnya“No mountain is too high for the strong spirit to climb. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi bagi jiwa yang kuat untuk menaklukkannya,”
Baca SelengkapnyaPenyerahan Tanggung Jawab Tersangka dan Barang Bukti (Tahap II) telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaBelasan perkara tersebut berasal dari pengajuan 12 Kejaksaan Negeri dengan menyeret 20 tersangka
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaJAM-Intelijen meminta jajarannya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program MBG
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data rekapitulasi, penerimaan laporan pengaduan masyarakat periode 2020 hingga 2025 menunjukkan penurunan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaKegiatan sosial ini turut dihadiri pengusaha nasional Jusuf Hamka yang mengapresiasi inisiatif JAM-Intelijen
Baca SelengkapnyaHasil survei menempatkan Kejaksaan Agung di atas MK, KPK, Pengadilan, dan Kepolisian
Baca SelengkapnyaAdapun capaian kinerja Kejaksaan RI pada JAM-Kejaksaan RI terangkum sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaSaat ini tersangka diserahterimakan kepada Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu perkara yang disetujui adalah kasus penamparan terhadap anak yang menyebabkan luka
Baca SelengkapnyaJAM-Datun mengungkapkan hambatan birokrasi dan perbedaan sistem hukum antarnegara menjadi tantangan yang signifikan
Baca SelengkapnyaAdapun capaian kinerja Kejaksaan RI pada JAM PIDMIL terangkum sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara dengan nilai sebesar Rp11.760.000.000.
Baca SelengkapnyaBadiklat Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin berupaya mendukung program prioritas pemerintah
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada empat kegiatan utama yang dijalankan JAM-Pidum Kejaksaan RI selama periode 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud.
Baca SelengkapnyaBPA Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin memiliki salah satu tugas utama mendukung program prioritas pemerintah
Baca SelengkapnyaPermohonan penghentian penuntutan perkara melalui restorative justice diajukan oleh 3 Kejari
Baca SelengkapnyaInstall Story Kejaksaan
story.kejaksaan.go.id